Senin, 04 Juni 2012

Mengenal Bronchitis Akut dan Brochitis Kronis


1.      Bronchitis Akut
Bronkitis akut adalah peradangan akut pada bronkus dan cabang-cabangnya, yang mengakibatkan terjadinya edema dan pembentukan mukus. Walaupun diagnosis bronkitis sering merupakan diagnosis yang sering dibuat, pada anak keadaan ini agaknya bukan merupakan suatu penyakit tersendiri tetapi merupakan akibat dari beberapa keadaan lain pada saluran napas atas dan bawah. Manifefstasi klinis biasanya terjadi akut mengikuti suatu infeksi saluran napas atas.
Gejala utama bronkitis akut adalah batuk-batuk yang dapat berlangsung 2-3 minggu. Batuk bisa atau tanpa disertai dahak. Dahak dapat berwarna jernih, putih, kuning kehijauan, atau hijau. Selain batuk, bronkitis akut dapat disertai gejala Demam, Sesak napas, Bunyi napas mengi atau – ngik, Rasa tidak nyaman di dada atau sakit dada, Gejala bronkitis akut tidaklah spesifik dan menyerupai gejala infeksi saluran pernafasan lainnya. Oleh karena itu sebelum memikirkan bronkitis akut, perlu dipikirkan kemungkinan lainnya seperti common cold, flu, radang tenggorokan, atau pneumonia.

Penyebab :

Bronkitis akut dapat disebabkan oleh :
1.        Infeksi virus : adenovirus, influenza virus, parainfluenza virus, rhinovirus, dan lain-lain.
2.        Infeksi bakteri : Bordatella pertussis, Bordatella parapertussis, Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, atau bakteri atipik (Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumonia, Legionella)
3.        Jamur
4.        Noninfeksi : polusi udara, rokok, dan lain-lain.
Penyebab bronkitis akut yang paling sering adalah infeksi virus.

2.      Bronchitis Kronis

Bronkitis Kronik adalah Inflamasi luas jalan nafas dengana penyempitan/hambatan jalan nafas dan peningkatan produksi sputum mukoid, menyebabkan ketidak cocokan ventilasi-perkusi dan penyebab sionasis. Bronkitis didefinisikan sebagai adanya batuk produksi yang berlangsung 3 bulan dalam 1 tahun selama 2 tahun berturut-turut. Sekresi yang menumpuk dalam bronkioles mengganggu pernafasan yang efektif. Merokok atau pemajaman terhadap polusi adalah penyebab utama bronkitis kronik. Pasien dengan bronkitis kronik lebih rentan terhadap kekambuhan infeksi saluran pernafasan bawah. Kisaran infeksi virus, bakteri, dan mikoplasma yang luas dapat menyebabkan episode bronkitis akut. Eksaserba Bronkitis Kronik hampir pasti selama musim dingin. Menghirup udara yang dingin pasti dapat menyebkan bronkospasme bagi mereka yang rentan.

GEJALA DAN KELUHAN
Keluhan dan gejala-gejala klinis Bronkitis kronis adalah sebagai berikut: 
·         Batuk dengan dahak atau batuk produktif dalam jumlah yang banyak. Dahak makin banyak dan berwarna kekuningan (purulen) pada serangan akut (eksaserbasi). Kadang dapat dijumpai batuk darah.
·         Sesak napas. Sesak bersifat progresif (makin berat) saat beraktifitas.
·         Adakalanya terdengar suara mengi (ngik-ngik).
·         pada pemeriksaan dengan stetoskop (auskultasi) terdengar suara krok-krok terutama saat inspirasi (menarik napas) yang menggambarkan adanya dahak di saluran napas.
Secara klinis, Bronkitis kronis terbagi menjadi 3 jenis, yakni:
1.      Bronkitis kronis ringan ( simple chronic bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak dan keluhan lain yang ringan.
2.      Bronkitis kronis mukopurulen ( chronic mucupurulent bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak kental, purulen (berwarna kekuningan).
3.      Bronkitis kronis dengan penyempitan saluran napas ( chronic bronchitis with obstruction ), ditandai dengan batuk berdahak yang disertai dengan sesak napas berat dan suara mengi.
Untuk membedakan ketiganya didasarkan pada riwayat penyakit dan pemeriksaan klinis oleh dokter disertai pemeriksaan penunjang (jika diperlukan), yakni radiologi (rontgen), faal paru, EKG, analisa gas darah.
4.      Penyakit Emfisema
Emfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. Penyebab paling umum adalah merokok.
Gejalanya:
Gejala Emfisema ringan semakin bertambah buruk selama penyakit
terus berlangsung. Gejala-gejala emfisema antara lain:
- Sesak napas
            hampir setiap orang pernah menderita sesak napas baik tua muda bahkan anak-anak. Penyebab sesak napas sangat beragam, dan bila tidak diatasi dengan segera akan menyebabkan ketidaknyamanan bahkan kematian.
- Mengi
 Saat mengi menyerang, jangankan untuk berjalan untuk bernafaspun sulitnya bukan main. Apalagi jika ditambah dengan batuk, sangat tidak menyenangkan. Tips kali ini bisa dikatakan sebagai tips alternatif buat Anda yang memiliki Mengi.
- Sesak dada
Gejala lain yang dialami ketika seseorang terserang penyakit jantung adalah rasa nyeri yang hebat pada bagian dada yang disertai muntah materi referensi:
- Mengurangi kapasitas untuk kegiatan fisik
- Batuk kronis
Batuk kronis adalah batuk yang tidak menghilang. Batuk kronis sendirinya bukan penyakit; agaknxa ia adalah gejala dari penyakit-penyakit lain. Ia adalah persoalan yang umum dan sebab untuk banyaknya kunjungan-kunjungan ke dokter.
- Kehilangan nafsu makan dan berat
- Kelelahan
Kelelahan adalah salah satu dari dua cara utama tubuh mengingatkan bahwa kita mempunyai persoalan. Cara lain adalah rasa nyeri. Kita biasanya memperhatikan rasa nyeri atau sakit, dan menghentikan apa yang jadi penyebabnya. Namun kita tidak memperhatikan kelelahan sama seperti rasa nyeri. Satu alasan kelelahan menjadi semakin buruk secara pelan-pelan, jadi kita tidak memperhatikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar