1.
Bronchitis Akut
Bronkitis akut adalah peradangan akut pada bronkus dan
cabang-cabangnya, yang mengakibatkan terjadinya edema dan pembentukan mukus.
Walaupun diagnosis bronkitis sering merupakan diagnosis yang sering dibuat,
pada anak keadaan ini agaknya bukan merupakan suatu penyakit tersendiri tetapi
merupakan akibat dari beberapa keadaan lain pada saluran napas atas dan bawah.
Manifefstasi klinis biasanya terjadi akut mengikuti suatu infeksi saluran napas
atas.
Gejala utama bronkitis akut adalah batuk-batuk yang
dapat berlangsung 2-3 minggu. Batuk bisa atau tanpa disertai dahak. Dahak dapat
berwarna jernih, putih, kuning kehijauan, atau hijau. Selain batuk, bronkitis
akut dapat disertai gejala Demam, Sesak napas, Bunyi napas mengi atau – ngik, Rasa
tidak nyaman di dada atau sakit dada, Gejala bronkitis akut tidaklah spesifik
dan menyerupai gejala infeksi saluran pernafasan lainnya. Oleh karena itu
sebelum memikirkan bronkitis akut, perlu dipikirkan kemungkinan lainnya seperti
common cold, flu, radang tenggorokan, atau pneumonia.
Penyebab :
Bronkitis
akut dapat disebabkan oleh :
1.
Infeksi virus : adenovirus,
influenza virus, parainfluenza virus, rhinovirus, dan lain-lain.
2.
Infeksi bakteri : Bordatella
pertussis, Bordatella parapertussis, Haemophilus influenzae, Streptococcus
pneumoniae, atau bakteri atipik (Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumonia,
Legionella)
3.
Jamur
4.
Noninfeksi : polusi udara, rokok,
dan lain-lain.
Penyebab bronkitis akut yang paling sering adalah
infeksi virus.
2. Bronchitis
Kronis
Bronkitis Kronik adalah
Inflamasi luas jalan nafas dengana penyempitan/hambatan jalan nafas dan
peningkatan produksi sputum mukoid, menyebabkan ketidak cocokan
ventilasi-perkusi dan penyebab sionasis. Bronkitis didefinisikan sebagai adanya
batuk produksi yang berlangsung 3 bulan dalam 1 tahun selama 2 tahun
berturut-turut. Sekresi yang menumpuk dalam bronkioles mengganggu pernafasan
yang efektif. Merokok atau pemajaman terhadap polusi adalah penyebab utama
bronkitis kronik. Pasien dengan bronkitis kronik lebih rentan terhadap
kekambuhan infeksi saluran pernafasan bawah. Kisaran infeksi virus, bakteri,
dan mikoplasma yang luas dapat menyebabkan episode bronkitis akut. Eksaserba
Bronkitis Kronik hampir pasti selama musim dingin. Menghirup udara yang dingin
pasti dapat menyebkan bronkospasme bagi mereka yang rentan.
GEJALA DAN
KELUHAN
Keluhan dan gejala-gejala klinis Bronkitis kronis
adalah sebagai berikut:
·
Batuk dengan dahak atau batuk
produktif dalam jumlah yang banyak. Dahak makin banyak dan berwarna kekuningan
(purulen) pada serangan akut (eksaserbasi). Kadang dapat dijumpai batuk darah.
·
Sesak napas. Sesak bersifat
progresif (makin berat) saat beraktifitas.
·
Adakalanya terdengar suara mengi
(ngik-ngik).
·
pada pemeriksaan dengan stetoskop
(auskultasi) terdengar suara krok-krok terutama saat inspirasi (menarik napas)
yang menggambarkan adanya dahak di saluran napas.
Secara klinis, Bronkitis kronis terbagi menjadi 3
jenis, yakni:
1. Bronkitis
kronis ringan ( simple chronic bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak dan
keluhan lain yang ringan.
2. Bronkitis
kronis mukopurulen ( chronic mucupurulent bronchitis), ditandai dengan batuk
berdahak kental, purulen (berwarna kekuningan).
3. Bronkitis
kronis dengan penyempitan saluran napas ( chronic bronchitis with obstruction
), ditandai dengan batuk berdahak yang disertai dengan sesak napas berat dan
suara mengi.
Untuk membedakan ketiganya
didasarkan pada riwayat penyakit dan pemeriksaan klinis oleh dokter disertai
pemeriksaan penunjang (jika diperlukan), yakni radiologi (rontgen), faal paru,
EKG, analisa gas darah.
4. Penyakit Emfisema
Emfisema
adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada
kantung udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan
oksigen yang diperlukan. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita
mengalami batuk kronis dan sesak napas. Penyebab paling umum adalah merokok.
Gejalanya:
Gejala
Emfisema ringan semakin bertambah buruk selama penyakit
terus berlangsung. Gejala-gejala emfisema antara lain:
terus berlangsung. Gejala-gejala emfisema antara lain:
- Sesak napas
hampir
setiap orang pernah menderita sesak napas baik tua muda bahkan anak-anak.
Penyebab sesak napas sangat beragam, dan bila tidak diatasi dengan segera akan
menyebabkan ketidaknyamanan bahkan kematian.
- Mengi
Saat mengi menyerang, jangankan untuk berjalan
untuk bernafaspun sulitnya bukan main. Apalagi jika ditambah dengan batuk,
sangat tidak menyenangkan. Tips kali ini bisa dikatakan sebagai tips alternatif
buat Anda yang memiliki Mengi.
- Sesak dada
Gejala lain
yang dialami ketika seseorang terserang penyakit jantung adalah rasa nyeri yang
hebat pada bagian dada yang disertai muntah materi referensi:
- Mengurangi kapasitas untuk
kegiatan fisik
- Batuk kronis
Batuk kronis
adalah batuk yang tidak menghilang. Batuk kronis sendirinya bukan penyakit; agaknxa
ia adalah gejala dari penyakit-penyakit lain. Ia adalah persoalan yang umum dan
sebab untuk banyaknya kunjungan-kunjungan ke dokter.
- Kehilangan nafsu makan dan
berat
- Kelelahan
Kelelahan
adalah salah satu dari dua cara utama tubuh mengingatkan bahwa kita mempunyai
persoalan. Cara lain adalah rasa nyeri. Kita biasanya memperhatikan rasa nyeri
atau sakit, dan menghentikan apa yang jadi penyebabnya. Namun kita tidak
memperhatikan kelelahan sama seperti rasa nyeri. Satu alasan kelelahan menjadi
semakin buruk secara pelan-pelan, jadi kita tidak memperhatikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar