Penyakit
Asthma Bronshiale
Penyakit
Asma berasal dari kata “asthma” yang diambil dari bahasa Yunani yang mengandung
arti “sulit bernapas”. Gejala awal dari timbulnya penyakit asma adalah adanya
gejala sesak napas, batuk dan suara mengi (bengek) yang dikarenakan adanya
penyempitan dan sumbatan pada pembuluh darah yang mengalirkan oksigen ke
paru-paru dan rongga dada yang membuat saluran udara menjadi terhambat.
Secara
global, pengertian penyakit asma adalah suatu jenis penyakit gangguan
pernapasan khususnya pada paru-paru. Asma merupakan suatu penyakit yang dikenal
dengan penyakit sesak napas yang dikarenakan adanya penyempitan pada saluran
pernapasan karena adanya aktivitas berlebih yang mengakibatkan terhadap suatu
rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan dan penyempitan pada pembuluh
darah dan udara yang mengalirkan oksigen ke paru-paru dan rongga dada. Umumnya seseorang
yang menderita sesak napas atau asma bersifat sementara dan dapat sembuh
seperti sedia kala dengan atau tanpa bantuan obat.
Penyebab :
a. Asma yang disebabkan oleh
olahraga yang berlebih
Asma
yang menyerang pada anak-anak biasanya dipicu oleh serangan asma apabila
melakukan suatu jenis olahraga atau aktivitas berat seperti berolahraga renang,
berlari atau bersepeda. Asma yang menyerang anak-anak masih dapat ditolong dan
diatasi dengan melakukan olahraga atau kegiatan fisik yang ringan yang tidak menimbulkan
alergi berlebih yang menganggu pernapasan pada anak-anak.
Asma
yang menyerang pada anak memiliki resiko yang lebih fatal apabila tidak
ditangani sejak dini. Peran para orang tua sangat mendukung dalam menghadapi
dan mengatasi serangan asma pada anak. Bila anak memiliki asma para orang tua
hendaknya selalu mengingatkan sang anak atau jangan terlupa membekali anak
dengan obat semprot pereda asma (spray asthma) agar selalu dibawa kemanapun dia
pergi.
Guna
menghindari timbulnya serangan asma mendadak, terutama disaat sang anak sedang
bersekolah dan berolahraga peran orang tua untuk membekali obat asma bagi anak
sangatlah penting. Meskipun sudah menggunakan obat spray asma dan masih
memiliki kemungkinan mengalami serangan asma yang berlebih tetapi memiliki
resiko yang lebih kecil daripada tidak menggunakan obat semprot asma sama
sekali. Hal ini juga berlaku pada orang dewasa untuk tidak lupa selalu membawa
obat pereda asma.
b. Asma yang disebabkan
karena alergi
Asma
sebagian besar menyerang anak sekitar 80 % pada usia dibawah 18 tahun dan 50 %
pada orang dewasa. Diperkirakan sekitar 75-80 % asma yang diderita disebabkan
oleh alergi tertentu. Penyebab asma pada anak sama halnya yang di derita pada
orang dewasa. Jika pada anak yang menderita asma cenderung karena memiliki
alergi sejak lahir adanya faktor genetik dari orangtua. Di dalam tubuhnya akan
ditemukan kadar tinggi dari antibodi alergi yakni Imunoglobulin E (IgE).
Antibodi IgE mudah mengenali alergen meski dalam jumlah paling kecil yang
disebabkan oleh debu tungau yang kemudian bereaksi dan dilepaskan oleh histamin
yang membuat anak menjadi bersin-bersin, pilek, mata berair dsb.
Bila
anak bersin-bersin, pilek atau mata berair. Hal ini merupakan proses reaksi
tubuh untuk melawan alergen yang masuk meskipun efek dari keluarnya histamin
(penyebab alergi) dapat memicu serangan asma. Beberapa jenis alergi dari
penyebab asma sebenarnya dapat diketahui secara dini dengan melakukan
pemeriksaan khusus pada dokter ahli. Setelah diketahui penyebab pasti penyakit asma
dari alergi, dokter akan memberikan suatu resep obat anti histamin
(anti-alergi) untuk mencegah pelepasan histamin dalam tubuh atau pilihan
pengobatan terapi asma yang disarankan dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar